Hujan turun, suara petir bergemuruh, alam pun mengubah takdirnya. Saat itu malam hari pukul 01.30. Seorang anak kecil berumur 5 tahun terbangun dari tidurnya, mengusap kedua matanya dan beranjak dari kasurnya. Ia membuka pintu kamarnya dan seketika semua tampak gelap. Ia berjalan di lorong rumahnya mencari benda yang dapat menerangi jalannya. Memanggil-manggil ibu dan ayahnya "Ayah.. Ibu.. di mana?". Cetcaaaar!! terdengar suara pecahan kaca di suatu ruang yang mengagetkannya. Anak itu mulai merasa takut, dan terus memanggil Ayah dan ibunya. Di sebuah ruangan terdengar suara laki-laki dan perempuan "Apa yang kamu lakukan mas, kamu terlalu sibuk bekerja dan tidak pernah memperhatikan aku dan anak kita. Atau jangan-jangan kamu sibuk dengan wanita lain?". "Aku bekerja banting tulang juga untuk kalian, apa begini cara berterima kasih mu kepadaku. Kamu sendiri kemana saja, seharian tidak pernah di rumah jangan-jangan kamu selingkuh?". Ternyata mereka adalah ayah dan ibu anak kecil itu. Anak kecil itu melihat pertengkaran antara kedua orang tuanya, ia terdiam dan membungkam mulutnya agar suara tangisnya tidak terdengar kedua orang tuanya. "Agrr...!! sudahlah aku mulai lelah denganmu". "Apa maksudmu mas, oh kamu ternyata memang memiliki wanita lain". "APA KATAMU!!!" Seketika sang Ayah mengambil sebuah botol kaca yang berada di meja di dekatnya dan menarik tangan sang Ibu. Sang Ayah memukulkan botol kaca itu ke kepala sang Ibu. Sang Ibu terjatuh tergeletak lemas, tampak berceceran darah di lantai. Seketika sang ayah pergi meninggalkan rumah. Anak kecil itu yang melihat kejadian itupun berhenti menangis dan sesaat dia terdiam dengan tatapan yang kosong.