Riky sedang melihat lihat buku di toko buku bekas, dia sering datang kesini karena 1. dia bookholic, 2. dia berharap dapat menemukan buku unik atau langka, 3. menghabiskan waktu.
"om taro ada buku baru gak?" Riky bertanya kepada pria gendut yang duduk santai di bangku yang terbuat dari rotan atau kayu? anehnya bangku itu dapat menopang berat badannya.
"periksa saja belakang, bisakah kau taro di rak aku kelupaan narohnya" om taro si pemilik toko buku bekas menyuruh Riky merapikan buku buku baru yang belum dia pajang di rak.
"oke" Riky membuka pintu belakang, dia memasuki ruangan yang agak sempit namun kosong, di pojok ruangan ada karung goni, dalam karung tersebut ada berbagai macam buku bekas yang telah dijual oleh pemiliknya di tukang loak atau di beli oleh om taro.
ada alasan kenapa Riky mau membantu om taro menyusun buku, karena jika membantu om taro menyusun buku maka Riky pasti akan mendapatkan diskon.
"buku fisika hmm siapa juga yang mau baca ini, apa ini? bagaimana cara membuka bisnis dari nol sangat basi siapa juga yang mau beli buku seperti ini, kuakk bahkan ada buku sampah seperti motivator... om taro benar benar membeli kucing dalam karung" sambil mengklafisikasi buku buku bekas tersebut Riky juga melihat sekilas isinya.
Riky sendiri adalah mahasiswa jurusan Ilmu perpustakaan di universitas islam negeri jadi dia pandai memilah milah buku.
tepat di bagian paling bawah Riky melihat buku dengan sampul Hardcover berwarna coklat, kertasnya sudah menguning namun sampulnya yang memiliki ukiran khusus yang membawa keunikan dan misteri.
Riky entah kenapa merasa tertarik apalagi buku ini memiliki judul yang unik "Dream Caster".
jadi dengan rasa penasaran kalau kalau ini adalag buku kuno Riky membukanya.
Bagian 1
Dream Array (pemula)
siapkan bahan
- 20 ml minyak zaitun
- 1 tokek 3 warna
- 600 daun Gingkgo
- 4 Buah bidara
- 1 Mawar pelangi
- 2 daun mint
- 10 buah lavender
- 21 daun bidara
- 1liter air murni
"Riky apakah sudah selesai?" suara om taro mengagetkan riky yang terbawa membaca buku aneh ini.
"ya sudah" jawabnya
jadi Riky keluar membawa buku yang sudah dia klasifikasi dan menaruhnya di rak rak yang sesuai, kecuali buku aneh itu.
setelah selesai Riky membawa buku aneh itu dan menaruhnya di depan om taro "om ini berapa kira kira?"
om taro melihat sekilas buku tersebut "ambil saja itu gratis, itu sepertinya buku tua dan kurang diminati disini jadi untuk menaruhnya di toko akan buang buang tempat"
Riky senang mendengarnya "terima kasih om" setelah mengucapkan terimakasih Riky lari menuju rumahnya yang tidak terlalu jauh dari toko buku tua.
dan sudah menjadi kebiasaan bagi Riky untuk berlari saat sore hari, setelah sampai di rumah dengan keringetan Riky mandi.
adapun buku aneh itu dia letakan sembarangan di atas meja yang penuh dengan buku.