Setahun berlalu sejak hari itu. Kini aku telah menepati janji kita di musim panas itu. seperti yang kau katakan, musim panas disini sangatlah menyenangkan. Hangat, namun lebih panjang.
Aku tak sabar ingin segera...
"Akimoto-san, cepatlah! Ini hari pertamamu, kau harus bergegas." Teriak Bibi Winda yang sangat antusias hingga mengusir lamunan Akimoto di tepi jendela kamarnya.
"Ah, baik!" jawab Akimoto yang panik merapikan peralatan sekolahnya.
Tak lama kemudian Akimoto keluar dari kamarnya dan seragam warna putih abu-abu khas anak SMA Indonesia telah terbalut rapi di badannya. Tampak serasi dengan rambutnya yang dikuncir warna kulit jepangnya yang khas.
"Cepatlah! Bibi sudah siapkan sarapan kesukaanmu."
"Iya bbi iya. Aki sarapan di sekolah saja ya. Nanti bawa bekal dua."
"Ya sudah kalau begitu, itu susunya diminum dulu biar nggak lemes."
Setelah meneguk habis susu hangat buatan Bibi Winda, Akimoto langsung bergegas memakai sepatunya.
"Bibi aku berangkat."
"Tunggu!" Teriak Bi Winda "Bekalnya belum kau bawa." sambil berjalan menghampiri Akimoto yang berisi diambang pintu dan siap berangkat ke sekolah.
Bibi Winda memberikan bekal Akimoto kepadanya sambil mengelus rambut Akimoto "Hati-hati ya, bertemanlah dengan semua orang disana."
"Ah um, baik" jawab Akimoto yang tampak tersipu. kalau begitu Aki berangkat ya Bi."
"Iya, hati-hati di jalan"