*Fazli Fahmi
Jika bahagia adalah kinan maka akan ku kejar angan angan dan kujadikan engkau bunga waktu indah yang biasa mereka sebut kenangan.
***
"Lihat saja nanti"balas fazli'
Esok hari adalah hari minggu, hari bahagia bagi fazli untuk menaklukan hati kinan si janda cantik lagi menawan. Setiap subuh fazli mengaji, lantunan al-qur'an terdangar sangat indah menggema di setiap sudut ruangan.
Kinan terbangun, ia mendengar bacaan fazli Begitu pun dengan Liza sudah lama di rumah itu tidak terdengar lantunan al-qur'an. Sebuah misteri kenapa kinan melepas hijab nya dan menjauh dari islam.
Liza membuka pintu kamar fazli berlahan dan mendapati fazli sedang bersila di atas sajadah. Fazli yang menyadari hal itu menoleh ke arah liza "eh liza sini"panggil fazli' Liza kemudian duduk di dekat fazli
"Mau om ajari ngaji??"tawar fazli'
Liza mengangguk "siap, ini nama huruf nya A dan ini Ba"
Kinan mengintip dari celah pintu, ia merasakan kehadirian sosok ayah bagi liza, fazli benar-benar menunjukan jika ia siap menjadi seorang ayah. Kini adek imut nya dahulu yang sering ngompol benar benar sedikit mengambil hati nya.
***
Pagi pun tiba, bibik emma datang dan sibuk memasak. Kinan belum keluar dari kamar nya. Liza dan fazli berdua di depan TV mereka menonton serial kartun kesukaan mereka. Sesekali gelak tawa terdengar dari mereka, tampak seru dan menyenangkan jika bergabung.
Kinan berdandan, ia keluar dengan hiasan yang membuat ia tampak cantik di pandang. Ia sengaja lewat di dekat fazli, tentu fazli terpesona mata nya tak henti memperhatikan kinan dan....
"Om..."liza menutup mata fazli dengan jari nya'
"Eee kenapa di tutup"
"Dosa om"
Fazli diam sejenak "iya-iya"
"Om aku setuju kalau om menikah sama umi, jadi akan ku bocorkan rahasia biar om mudah membuag umi jatuh cinta"
Fazli tersenyum jahat "haha anak pintar, apa rahasia nya"
"Kinan suka warna pink, ia juga suka di ajak jalan-jalan di akhir pekan dan ia suka di buatkan makanan yang enak. Dan satu lagi om, jangan panggil dia ayuk terus, cobalah panggil dia dengan nama nya contoh nya gini, kinan lagi apa? Kinan i love you heheh"
Fazli berfikir..."ok kalau begitu kita masak, akan kucoba panggil nama nya'
Kinan berjalan menemui mereka "kalian mau makan apa nanti biar bi emma buat kan"tanya nya ramah'
"sayang mau makan apa??"tanya fazli balik'
Kinan tersedak "sayang..??? nggak salah dengar"
Fazli tersenyum geli "iya maaf maaf, yuk kalau mulai sekarang aku nggak panggil ayuk boleh, jangan nggap aku adik kecil ayuk, anggap aku laki-laki yang pantas ayuk andalkan"
"Lalu kamu mau panggil aku sayang??"
"Ya nggak juga tapi kalo boleh..?
"Maaf aku agak geli mendengar nya"
Fazli berdiri mendekati kinan "lihat aku lebih tinggi dari kamu, mulai sekarang akan ku panggil ayuk dengan nama kinan, kinan hai kinan, kinan"
Kinan tertawa geli "ok ok nggak apa-apa usaha yang bagus tapi aku belum jatuh cinta"
Kinan melihat spidol di antara mainan liza, ia kemudian mengambil sepidol itu dan membuat garis kecil sepanjang 20 cm di dinding "untuk apa itu kinan??"tanya fazli'
"Ibarat kan ini adalah hati ku, keseluruhan hati ku ada satu meter, setiap hari aku akan menambah garis itu jika kamu dapat membuat aku jatuh cinta dan sekrang kamu punya 20 cm di hati ku"
Fazli diam sesaat "20 cm..yes sudah ada sedikit hahah"fazli girang bukan main loncat loncat di atas sofa.
"Ok aku kan masak"kata fazli lantang'
"Masak..??"
Fazli mendekati wajah kinan, kinan memerah ia mundur karena terlalu dekat "nasi goreng akan siap, kinan kamu tunggu di sini"
Kinan tersenyum remeh "oke usaha yang baik nanti akan ku pertimbangkan untuk menambah garis kalau enak"
"Siap.."
Fazli berlari menuju dapur "bik biar aku hang masak nasi goreng"
Bik emma heran, ia menatap kinan "biarin aja.."kode kinan dari jauh'
Fazli memasak dengan perasaan, bumbu terbaik dari masakan ya itu adalah cinta. Nasi di tambah garam di tampah telur mata sapi di goreng sedemikian rupa dan jadilah nasi gorenh spesial kinan.
Kinan duduk di meja makan dan liza di samping nya. Fazli membawa satu porsi nasi goreng buatan nya dan menghidangkan nya di hadapan kinan.
Dari tampilan nya nasi goreng itu tampak lezat. Kinan mengambil satu sendok dan mencoba nya. "Gimana rasanya ??"tanya fazli tak saba'
Kinan menatap fazli tajam, ia kemudian minum satu teguk "enak kan??"
Kinan berjalan menuju garis di dinding "yes berhasil pas di tambah garis nya"fazli girang'
Kinan menghapus sedikit garis 20 cmn milik fazli seraya berteriak "aaaasiiiin…..
Liza mencoba nasi goreng dan "asin om….
"Jangan hapus jangan….
Terlambat fazli kehilangan 5 cm
***
HI KAWAN-KAWAN JANGAN LUPA KOMENT DAN SUPPORT NYA AGAR PENUKIS TETAP SEMANGAT MENG UPDATE CHAPTER BERIKUT NYA 😊
MAAF NIH CHAPTER NYA DI UPDATE NYICIL KARENA KESIBUKAN SELAIN MENULIS PENULIS JUGA BEKERJA UNTUK MENYAMBUNG HIDUP HAHAH 😊
SELAMAT MEMBACA😀