Meskipun hidup di dunia ini membutuhkan banyak uang, tapi banyak juga yang membutuhkan dunia yang bisa membuat nyaman rohani. Dan tenggelam dalam masalah keuangan sepanjang hari dapat mempengaruhi perkembangan dunia rohaninya.
Ketika Zhao Yiliang kembali nanti, dan toko rotinya menjadi perusahaan makanan, ia akan duduk dan menikmati hidupnya.
Hidup ini terlalu singkat, begitu singkat hingga ia sibuk sepanjang waktu. Sebelum ia bisa menikmatinya, ia mungkin akan mati. Ia masih ingat bahwa ketika ia meninggal, keadaan yang tidak realistis sama sekali itu, dan ketakutannya jika harus pergi jauh dari peradaban manusia itu sirna karena ia mempunyai kesempatan untuk terlahir kembali. Jadi kenapa ia harus bekerja sekeras ini?
Ia lalu mengambil nafas dalam-dalam. Ia harus mengatur pikirannya dengan baik, menjalani karirnya dan menikmati hidupnya. Ia merasa bahwa ia dapat membuat hidupnya lebih bermakna dengan mengandalkan kecerdasannya.