Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 762 - Menjadi Juara Karena Berkat Bakat Kami

Chapter 762 - Menjadi Juara Karena Berkat Bakat Kami

Personil grup yue yang digigit ular belum sempat menghubungi panitia dan memberitahu temannya, tapi grup mereka langsung dipanggil untuk masuk ke tengah panggung.

Ia menggigit bibir dan berpikir bahwa lukanya tidak serius, sehingga ia pun ikut naik ke panggung. 

Ketika menari sampai setengah jalan, ia merasa tidak ada tenaga dan tidak mampu menari lagi.

Karena itulah masing-masing juri memberikan nilai 3, 3, dan 3.

Nilai yang diperoleh grup yue sangat rendah sehingga kini mereka dalam posisi bahaya. Salah satu personil yang digigit ular tadi terjatuh pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

Grup terakhir yang tampil yaitu grup xian, kemampuan Yin Wushuang dan si kembar sangat hebat, mereka sama sekali tidak melakukan kesalahan.

Sehingga masing-masing juri memberi nilai 5, 5 dan 5.

Yin Wushuang dan si kembar Tao hari ini telah tampil dengan sangat baik, poin yang mereka dapatkan juga sangat sempurna. Mereka menggunakan nilai itu untuk menampar mulut para haters yang mengatakan bahwa grup xian hanya bergantung pada keberuntungan saja.

Biasanya grup feng selalu berada pada posisi pertama, kini mereka menduduki posisi kedua!

"Perubahan pada grup xian sangat keren!" Pembawa Acara laki-laki berdiri mendekati Yin Wushuang sembari berkata, "Hari ini kalian juara satu, apa ada yang ingin kalian katakan?"

Yin Wushuang adalah ketua grup, sehingga ia memiliki hak berpendapat.

"Menjadi juara karena berkat bakat kami." Yin Wushuang berkata dengan sombong ekspresinya terlihat sangat keren.

Pembawa Acara laki-laki berkata, "...." Sudah begitu saja? Yin Wushuang tidak ingin berterima kasih pada teman, juri atau pendukungnya?

Pembawa Acara perempuan tertawa sembari berkata, "Iya, benar! Semua karena bakat kalian yang hebat! Penampilan kalian luar biasa sekali hari ini!"

Si kembar Tao tertawa bahagia, karena ini adalah pertama kalinya grup mereka mendapat posisi pertama.

Acara pun selesai… 

 -

Selanjutnya adalah babak final, setiap grup memiliki waktu persiapan selama tujuh hari.

Acara perlombaan semakin terkenal sehingga semakin banyak yang menonton acara lomba <>, jumlah penonton terus meningkat jika dibandingkan dari episode-episode yang sebelumnya.

Tidak hanya itu, peserta lomba juga mulai terkenal dan yang paling mencolok adalah Sun Qingqing dan Yin Wushuang, mereka berdua adalah ketua grup feng dan xian.

Pada awalnya, grup Yin Wushuang selalu berada dalam bahaya. Nilai yang mereka dapatkan selalu kecil, tapi pada babak ketiga grup xian telah mengalami perubahan yang besar. Mereka berhasil menduduki posisi pertama.

Yang dialami grup feng justru sebaliknya, mereka mendapatkan juara kedua. Padahal biasanya mereka selalu berada di posisi pertama.

Hasil lomba kali ini tidak ada yang bisa memprediksinya.

Para haters yang mendoakan grup xian tereliminasi setelah mengetahui hasil lomba hari ini, selama berjam-jam mereka tidak berani berkata apapun lagi.

Tidak lama kemudian ada seorang haters menulis status yang sangat bodoh: "Semua salah pohon permohonan! Salah kelenteng! Pasti dupa yang aku bakar kemarin palsu! Kelenteng yang terkenal di negeri ini juga tidak bisa di percaya!"

Karena status orang tadi, ada seorang petugas kelenteng membalas weibo orang tersebut: "Karena doa kalian tidak baik jadi dewa pun tidak akan mengabulkan permohonan kalian!"

Komentar petugas kelenteng membuat haters tadi merasa malu, orang-orang yang melihat status balasannya juga tertawa.

 -

Saat malam hari… 

Di Asrama Grup Feng.

Cao Xiaoyun tampak tidak nafsu makan, wajahnya sangat kesal. Ia pun berkata, "Punya banyak haters yang membenci grup xian juga tidak berguna."

Lu Xin di dalam asrama berjalan ke sana dan ke sini sembari berkata, "Sebenarnya apa yang terjadi pada Zhou Zheng ya, awalnya dia memberikan nilai yang sangat rendah pada grup xian, tapi sekarang justru memberikan mereka nilai tertinggi."

"Kemampuan grup xian sebenarnya memang tidak lemah." Sun Qingqing bersandar di atas ranjang, "Nilai yang diberikan Zhou Zheng memang tidak ada masalah."

"Nona Sun." Cao Xiaoyun berdiri kemudian berjalan mendekati ranjang, "Aku ingin tahu, apakah kamu ingin memenangkan perlombaan ini?"

"Menurutmu bagaimana?" Sun Qingqing balik bertanya.

Sudah jelas ia datang ke sini tentunya tidak ingin kalah.

"Kalau kamu bilang kemampuan mereka tidak lemah, maka yang akan terjadi adalah nilai kita dan mereka bisa jadi sama-sama mendapat nilai 5, 5 dan 5. Apakah kamu tidak ingin melebihi mereka?"

Sun Qingqing membuka mata sembari berkata, "Aku juga paham apa yang ada di pikiranmu saat ini, tidak perlu kamu ajari aku. Lu Xin, kamu ke sini sebentar."

Wajah Cao Xiaoyun seketika langsung berubah, Lu Xin mendengar perintah dan mendekati Sun Qingqing, "Nona Sun, apa rencanamu?"