Terlihat dari jendela, di luar sedang turun hujan. Saat itu Jun Can merasa gelisah.
Jun Can memikirkan hal-hal yang buruk tentang Yin Wushuang, namun pada akhirnya ia mencoba untuk berpikir positif tentang Yin Wushuang.
Jederrr!
Tiba-tiba suara petir pun menyambar.
Saat Jun Shangxie masih ingin meneruskan ciumannya pada Yin Wushuang.
Tiba-tiba….
piaji.
Yin Wushuang menggunakan bantalnya memukul Jun Shangxie.
Jun Can tampak kaget melihat tindakan Yin Wushuang pada Jun Shangxie.
Yin Wushuang segera mengelap bibirnya dan ia tampak sangat marah, "Kamu jangan keterlaluan!"
Sialan! Lagi -lagi Jun Shangxie menciumnya!
Yin Wushuang semakin merasakan perasaan aneh pada tubuhnya.
kemudian Yin Wushuang mengambil bantal dan segera memukulkannya pada Jun Shangxie.
Chiatt!
Melihat Yin Wushuang yang sudah sangat marah, Jun Shangxie pun akhirnya melepaskan ciumannya.
Jika dibandingkan dengan semalam, kini Yin Wushuang menjadi kuat lagi.
Tangguh seperti dulu.
"Masalah geng zhoubang aku sudah mengatasinya, sekarang yang harus kamu lakukan adalah menjaga kesehatanmu dengan baik!"
Setelah berkata seperti itu, kemudian Jun Shangxie pun pergi meninggalkannya.
Saat itu Yin Wushuang masih sangat emosi.
Jun Shangxie seperti pacar Yin Wushuang saja, urusan Yin Wushuang juga diurus olehnya!
-
Di Kantor Polisi
Ruang interogasi.
Zhou Qu saat itu sedang duduk di sebuah kursi.
Tepat di depannya ada seorang kepala kepolisian.
"Zhou Qu, kamu telah melanggar hukum, kamu telah membunuh orang!" Polisi itu menatap Zhou Qu dengan tajam dan tampak sangat marah kepadanya
Polisi itu sangat mengenali Zhou Qu, ia adalah preman dari kota lain.
Meskipun latar belakang keluarganya masih belum jelas, polisi itu juga tahu bahwa Zhou Qu memiliki seorang kerabat, kerabatnya itu sering membantunya menyelesaikan masalah.
Dan 'kerabatnya' itu adalah polisi yang saat ini ada di depannya itu sendiri.
Hal ini memang sangat memalukan, tapi kenyataannya memang begini.
Kepala Kepolisian itu selalu mengatakan kepada kerabat kerjanya bahwa Zhou Qu hanyalah teman baiknya.
Tidak! Bagaimana mungkin kepala kepolisian itu berteman baik dengan Zhou Qu yang merupakan seorang preman?
Ketika kepala kepolisian itu mengatakan bahwa Zhou Qu bukan saudara atau keluarganya. Orang-orang pun selalu tidak mempercayainya
Karena, ketua polisi itu sering membantu Zhou Qu menyelesaikan masalah, sehingga orang-orang menggosipkan bahwa kepala kepolisian itu memiliki hubungan saudara dengan Zhou Qu.
Geng zhoubang memiliki anggota yang sangat banyak. Mereka sering membuat keributan disana-sini.
Kepala kepolisian itu sudah sangat lama ingin menangkapnya.
Tapi saat mengintrogasi Zhou Qu, polisi itu selalu berubah pikiran. Ia selalu lupa pertanyaan yang harus ia tanyakan pada Zhou Qu.
Entah kenapa ini bisa terjadi.
Polisi itu bahkan sering konsultasi pada dokter soal ini, tapi selalu tidak mendapatkan jawaban.
Kemudian ia juga pernah mengutus polisi lain untuk menginterogasi Zhou Qu, tapi hasilnya tetap sama.
Yang seharusnya menjadi sebuah masalah yang besar di ranah kepolisian, tiba-tiba masalah yang besar itu berubah menjadi masalah yang kecil, masalah yang kecil pun berubah seolah-olah tidak ada masalah yang terjadi. Kasus perkara yang dibuat oleh Zhou Qu membuat pihak kepolisian bingung.
"Zhou Qu, kamu tak perlu mengatakan apapun lagi padaku, kali ini kamu telah membuat banyak orang meninggal dunia, kamu membeli senjata di pasar x dan menggunakan senjata itu untuk membunuh orang, kamu juga bekerja sama dengan Yin Xue'er untuk membawa kabur adiknya Yin Wushuang dari rumah sakit, tindakanmu ini benar-benar tidak bisa dimaafkan lagi!.
Pertarungan ini telah memakan banyak korban, jangan salahkan Tuan Muda Jun yang sudah ikut campur masalah ini, tapi Kepala pusat juga telah menghubungiku untuk segera menyelesaikan masalahmu.
Zhou Qu mengedipkan matanya dan mengepalkan tangannya lalu membukanya dan kemudian berkata, "Ketua, saya benar-benar tidak bersalah."
Zhou Qu terlihat seperti manusia pada umumnya, namun sebenarnya jika dilihat dari belakangnya seperti ada arwah yang sedang merasuki otak kepala kepolisian itu.
"Ketua, saya tidak bersalah kan?" Zhou Qu mengulangi pertanyaannya.