Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 6 - Cara Melakukan Posisi Berdiri dengan Tepat

Chapter 6 - Cara Melakukan Posisi Berdiri dengan Tepat

Tahap basis dasar + Menyelesaikan kenaikan tingkat, Yin Wushuang membuka matanya, dan merasakan tubuhnya yang rileks dan nyaman, seketika ia tersenyum sambil melihat-lihat penampilannya yang baru. 

"Tampaknya tubuh ini sudah kembali pulih! ayo langsung naik tingkat basis kelima. Bagaimana menurutmu Mo Baobao?"

"Aku tak mendengar, aku tak mendengar, aku tak mendengar!" teriak Mo Baobao yang berjongkok di sudut ruangan dengan membungkukkan badannya sambil menutup telinganya.

Terus-menerus membandingkan diri sendiri dengan orang lain hanya akan menimbulkan perselisihan!

Tapi untungnya si jenius ini adalah tuannya sendiri, Mo Baobao datang dengan semangat, lalu mendekat ke sampingnya, dan memegang paha Yin Wushuang.

"Tuan, pastikan kau akan mengajakku, bawalah aku terbang!"

Sambil menjilat-jilat Wushuang . 

Mo Baobao menarik seragam sekolah Yin Wushuang, dengan mata ungunya yang serius ia berkata : "Cincin Phoenix Ungu Kuno akan melindungi tuan, sampai benar-benar diperlukan, tuan tidak boleh membongkar rahasia Cincin Phoenix Ungu Kuno!"

"Tenang saja, aku akan mengingatnya seumur hidupku!" Yin Wushuang mengangguk dan terbang menjauh dari Cincin Phoenix Ungu Kuno, karena jam belajar malam telah tiba sudah saatnya dia harus pergi untuk mengerjakan tugas sekolah dan mempelajari kembali materi yang sudah didapatkannya di sekolah.

Begitu keluar dari Cincin Phoenix Ungu Kuno, Yin Wushuang mendengar suara pria dan wanita yang sedang bergaul, dengan suara terengah-engah rendah.

Mungkin hutan memang tempat yang bagus untuk melakukan hal kotor.

Namun disayangkan, tempat ini bukanlah hutan, ini adalah sekolah, siapakah orang-orang itu?

Setelah naik tingkat basis kelima, Yin Wushuang merasa indra kelimanya sedikit lebih baik daripada orang biasa. Dibalik semak-semak tinggi, Yin Wushuang sambil berjongkok berusaha menyibakkan rumput-rumput tinggi yang menghalangi pandangannya itu dengan kedua tangannya, dia mencari tahu siapakah sepasang kekasih yang sedang bercinta tersebut.

Yan Ziye dan Yin Xuer.

Yin Xuer adalah adik perempuannya, dan Yan Ziye adalah lelaki idaman sekolah yang ia beri surat cinta. 

"Ziye… tapi kakakku menyukaimu... kamu…"

"Jangan menyebut-nyebut namanya, kau adalah calon istriku, hal-hal semacam itu, jangan katakan padaku, aku tak menyukainya!"

Ketika Yin Wushuang memilah-milah memori ingatan di tubuh barunya yang sekarang, tiba-tiba dia teringat sesuatu kemudian bibirnya tersenyum dingin. 

Ayah dari pemilik asli tubuhnya saat ini bernama Qin Yinsen, ia adalah wakil kepala daerah kota Gangcheng, istrinya bernama Zhang Meili, ia memiliki dua orang putri dan seorang putra, jika diurutkan sesuai usianya yaitu Yin Wushuang; Yin Xuer; dan Yin Wuchen.

Namun terlepas dari Yin Xuer, dua anak yang tersisa, Yin Wushuang dan Yin Wuchen adalah anak-anak tidak sah Yinsen dari hasil hubungan gelapnya dengan wanita lain, status mereka berdua di rumah tak jauh berbeda dengan seorang pembantu.

Ayah Yan Ziye adalah walikota Gangcheng, bos dari Yinsen, Yan Ziye adalah anak tunggal, ia sangat di manjakan.

Hubungan keluarga Yin dan keluarga Yan sangat dekat, acara tunangan Yin Xuer dan Yan Ziye juga akan segera dilangsungkan.

Sebagai putri tertua dari wakil kepala daerah, Yin Wushuang tidak sepopuler Yin Xuer, namun dia juga memiliki tunangan, hanya saja tunangannya ini gay, oleh karena itu dia diam-diam jatuh cinta pada Yan Ziye

Dia tak pernah bermaksud untuk merebut Yan Ziye dari adiknya, dia hanya ingin menyampaikan cintanya kepada Yan Ziye, termasuk menyisihkan waktu untuk menjadi asisten pelatih basket, itu dia lakukan hanya untuk membantunya.

[Tuan! Jangan melihat hal yang tak senonoh! Jangan mendengarkannya juga!] di dalam Cincin Phoenix Ungu Kuno Mo Baobao berkata sambil malu-malu menutupi matanya.

"Nikmati saja, lihatlah, jangan malu-malu buka saja matamu... Oh iya, bukankah ini juga pengetahuan?" kata Yin Wushuang dengan konyol sambil tertawa pelan.

Mengetahui bahwa Wuchen belum mati, suasana hatinya cukup bahagia, dan tanpa sadar ia melontarkan beberapa umpatan. 

Sebagai seorang praktisi, dengan melihat apa yang dilakukan Yin Wuchen dengan Yan Ziye, Yin Wushuang tiba-tiba merasakan ada sebuah dada yang lebar menempel di punggung, dan hormon pria mengalir masuk kedalam tubuh Yin Wushuang.

Suara rintihan mulai terdengar, berbarengan dengan suara serak seorang pria, ia bahkan bisa merasakan getaran di dadanya! 

"Posisi berdiri? Oke, ayo lakukan bersama." Suara rendah seorang pria bagaikan sebotol bir yang dapat memabukkan seseorang.

Seluruh tubuh Yin Wushuang dipenuhi keringat!

Pria ini, membuatnya merasa takut!

Reaksi naluriah tubuhnya mengatakan bahwa pria aneh itu memiliki aura yang kuat!

[Tuan berhati-hatilah, pria ini memiliki aura yang tak biasa, jangan memprovokasi dia untuk sementara waktu! Kita harus diskusikan bersama terlebih dahulu!]

Bagaimana cara mengatakan hal yang memalukan ini!

Yin Wushuang bahkan bisa merasakan detak jantung pria itu.

Dari tempatnya saat ini, Yin Wushuang tidak dapat melihat penampakan pria itu, ia tak tahu siapa dia. Yin Wushuang hanya bisa mengepalkan tangan, sambil membungkukkan badannya dan mengerahkan kekuatan agar kedua kakinya tetap berdiri.