Chereads / Terjebak Asmara Wali Kelasku / Chapter 42 - Bertemu dengan Penjahat

Chapter 42 - Bertemu dengan Penjahat

"Lin Xi, apa ada hal yang ingin kau katakan kepadaku?" Tanya Jian Xiaoqiao kepada Lin Xi.

"Sebenarnya aku ingin bertanya padamu, kenapa tiba-tiba kakakmu menjadi sangat baik padaku? Sebelumnya dia bahkan jarang berbicara denganku!"

Tidak seperti hari ini, Jian Mingrui banyak bicara dan suka meliriknya.

Melihat Lin Xi yang begitu gelisah, Jian Xiaoqiao hanya menghela nafasnya.

Dia benar-benar tidak tahu kenapa Jian Mingrui seperti ini. Sebelumnya, Jian Mingrui bahkan tidak begitu tertarik kepada Lin Xi. Dia juga tidak tahu kenapa Jian Mingrui hari ini sangat menjengkelkan.

Jian Xiaoqiao menebak, apakah Jian Mingrui benar-benar menyukai Lin Xi?

Kalau tahu dari awal akan seperti ini, Jian Xiaoqiao tidak akan mengatakan apa-apa. Benar-benar menimbulkan masalah besar!

"Aku juga tidak tahu apa yang membuat kakakku menjadi seperti itu. Tapi menurutnya, melakukan ini adalah hal yang menyenangkan. Kakakku memang seperti itu, jangan diambil hati!"

"Iya, aku tahu!"

"Ayo kita pergi melihat-lihat baju." Jian Xiaoqiao tersenyum lalu menggandeng Lin Xi memasuki sebuah toko baju.

"Apa kamu benar-benar akan membeli baju?" Tanya Lin Xi.

Dia tadi hanya asal bicara.

Lemari di rumahnya sudah penuh dengan berbagai jenis baju. Tadinya dia tidak mau membeli pakaian lagi.

Lebih baik memakai seragam sekolahnya.

"Hari ini terasa begitu panas, apa kamu berencana untuk tidak mandi?" Jian Xiaoqiao mengatakannya sambil mengambil beberapa baju, dia lalu mengajak Lin Xi untuk mencobanya, "Ayo kita coba!"

"Tidak perlu. Pilih sepasang baju saja sudah cukup."

"Baiklah. Yang Ini saja!" Jian Xiaoqiao mengambil sebuah atasan putih dan overall denim lalu menunjukkannya pada Lin Xi.

"Iya." Kedua orang itu memilih satu set pakaian dalam yang pas lalu pergi membayarnya ke kasir.

Jian Xiaoqiao keluar dari toko dengan menenteng tas berisi pakaian. Tidak jauh dari sana, dia menatap ke arah Gu Yishen yang sedang duduk di samping jendela. Dia lalu mengambil nafas yang panjang.

"Aku tidak tahu Gu Yishen adalah orang yang serius atau tidak. Akhir-akhir ini dia selalu memperlakukanku sebagai tunangannya. Aku merasa sedikit tertekan!"

Lin Xi sejenak menjerit, lalu dengan segera menutup mulutnya dan tersenyum, "Pak Gu benar-benar menyukaimu!"

"Apa kau berpikir bahwa Gu Yishen yang mesum itu benar-benar menyukaiku? Aku mengira dia hanya sengaja balas dendam padaku!" 

Balas dendam karena sudah menendang 'kaki ketiganya'.

"Sudah sampai!" Lin Xi dan Jian Xiaoqiao berjalan di ambang pintu sambil membawa tas berisi baju.

Gu Yishen dan Jian Mingrui menunggu mereka untuk duduk.

"Cepat sekali. Apa kamu sudah membeli baju?" Telinga Lin Xi dipenuhi dengan suara lembut Jian Mingrui.

"Iya." Jawab Lin Xi yang kemudian terdiam.

Melihat dua orang itu kembali, pemilik tempat makan itu membawa hidangan yang baru selesai dimasak.

Setiap piring terlihat penuh dengan makanan yang enak. Membuat Lin Xi yang belum kenyang langsung bertepuk tangan.

"Makanlah!" Kata Jian mingrui. Jian Xiaoqiao langsung mengambil sumpit dan memakannya dengan lahap.

"Bagaimana? Enak kan?" Tanya Jian Mingrui kepada Jian Xiaoqiao.

"Iya. Rasanya lumayan!" Mata Jian Xiaoqiao berbinar, dia lalu berkata kepada Lin Xi, "Lin Xi, makanlah yang banyak!"

"Iya!" Lin Xi mengambil sumpit dan hendak memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Namun tiba-tiba mereka mendengar ada yang berkata, "Ya ampun, ada siswa perempuan yang datang ke sini. Mereka polos sekali!"

Lelaki yang duduk di sebelahnya berkata, "Siswa perempuan sekarang tidak seperti siswa dulu. Ada sebutan bagus untuknya, yaitu siswa perempuan penggoda!" Laki-laki itu lalu berjalan ke depan menghampiri Lin Xi dan tiba-tiba memegang lengannya.