"Lalu bagaimana dengan Lan Qianyu? Apa kamu akan melepaskannya?" Dania bertanya dengan suara pelan.
"Tidak akan!" Count Louis berkata dengan tegas dan tak tergoyahkan, "Walaupun itu adalah sebuah kekeliruan, aku tetap akan melanjutkannya."
"Dia sama sekali tidak mencintaimu, mengapa kamu harus memaksanya?" Dania agak emosional, "Dia sekarang bahkan sedang mengandung anak Ye Yan, kamu memaksanya untuk bersama denganmu, apa kamu merasa perbuatanmu ini menarik?"
"Sangat menarik." Count Louis mendesah tidak berdaya, "Wanita semacam Qianyu yang sangat setia sampai mati terhadap suaminya ini mungkin hanya ada satu di seluruh dunia. Ye Yan sudah jadi begini, tapi dia masih tidak mau meninggalkannya. Bisa dilihat kalau hatinya sudah tidak tergoyahkan lagi."
"Lalu mengapa kamu masih tidak mau melepasnya?" Dania tidak terlalu mengerti.