"Masa?" Lan Qianyu mengernyit, "Semalam pukul berapa dia keluar?"
"Dini hari pukul satu lewat." Wajah Lei Zhenting muram, "Saat itu aku sedang mengurus pekerjaan, aku mendengar suara pintu dari sebelah. Aku pun keluar untuk memeriksa dan mendapati dia sedang turun ke bawah diam-diam. Aku menghentikannya dan bertanya dia mau ke mana, dia bilang ada perlu. Aku bilang kalau dia masih terluka dan tidak mengizinkannya pergi, tapi dia tidak mau dengar dan langsung berlari keluar. Aku takut membangunkan kalian sehingga aku pun terpaksa tidak menahannya. Kukira dia akan pulang, tapi ternyata sampai sekarang dia masih belum kelihatan."
"Bocah ini benar-benar tidak bisa membuat orang tenang." Lan Qianyu berkata dengan kesal, "Aku akan meneleponnya."
"Aku sudah meneleponnya, tapi dia tidak menjawab." Lei Zhenting mendesah tidak berdaya, "Cobalah meneleponnya, mungkin dia akan mengangkat teleponmu. Kalau dia tidak kembali juga, aku mau mengutus orang untuk mencarinya."