Tangga di pengadilan tidak tinggi, hanya ada tiga puluh lebih anak tangga. Tetapi setiap langkahnya melambangkan pembersihan jiwa.
Setiap berjalan satu langkah, hati Ye Yan akan bergolak. Ketika teringat kepada dirinya sendiri yang dulu begitu impulsif dan semaunya sendiri, sampai sekarang dia masih merasa sangat malu. Penjara kali ini benar-benar membuatnya harus memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang baru.
Anggaplah ini sebuah pelajaran, sebuah pelajaran yang berharga!
"Sedang memikirkan apa?" Lan Qianyu merapikan rambut di telinga Ye Yan, "Rambutmu sudah panjang, setelah pulang ke rumah nanti aku akan memotong rambutmu."
"Iya." Ye Yan menoleh memandangnya, "Istriku, besok kita ke kantor catatan sipil untuk mengurus pernikahan."
"Iya." Lan Qianyu mengangguk sambil tersenyum.
"Bawa juga anak kita." Ye Yan mengecup wajah Lan Qianyu.
