"Rahasia apa?" Qin Xiang mendesaknya dengan tidak sabar.
Han Xiucheng melirik sekitarnya lalu berkata dengan suara rendah, "Tidak baik bicara di sini, kita bicara di beranda atap saja."
Qin Xiang ragu sesaat, lalu dia mengangguk setuju, "Baiklah!"
Di sini semuanya pengawal keluarga Qin, dia tidak percaya kalau Han Xiucheng berani macam-macam. Terlebih lagi dia merasa kalau Han Xiucheng selama ini selalu lemah, dia sama sekali tidak punya nyali untuk itu.
"Daddy, ke sini." Han Xiucheng berdiri lalu membawa Qin Xiang berjalan menuju beranda atap.
Saat itu ponsel Qin Xiang berbunyi, Qin Xiya yang menelepon. Saat Qin Xiang hendak mengangkatnya, dari dalam kamar pasien terdengar suara tangisan histeris Qin Wei'er, "Anakku, anakku…!"
Qin Xiang sangat sedih mendengarnya. Dan lagi, dia juga tidak ingin Qin Xiya yang berada di luar negeri tahu tentang masalah ini dan menjadi cemas, karena itu dia pun sekali lagi memutuskan panggilan teleponnya…
