"Terima kasih!" Lan Qianyu tersenyum kecil untuk merespon dengan sopan pujian dari Count Louis.
"Melihat perkataan Nyonya Ye kepada media tadi, seharusnya tidak boleh memanggil Nyonya Ye. Sepertinya Anda belum menikah kembali dengan Direktur Ye, ya?" Seorang pria lain yang sedikit lebih tua menatap Lan Qianyu lekat-lekat.
"Belum menikah kembali?" Mata Count Louis berbinar.
"Benar, saya tadi memang berkata demikian." Lan Qianyu berkata datar, "Silakan memanggil apa pun yang kalian suka, Nyonya Ye, atau Nona Lan, saya tidak keberatan."
"Saya lebih suka memanggil Nona Lan." Mata Count Louis berkilat aneh.
Pada saat itu terdengar alunan musik dari aula, beberapa orang pria dan wanita melangkah ke lantai dansa dan menarikan waltz yang romantis.
Count Louis berdiri lalu mengundang Lan Qianyu dengan sangat sopan, "Apakah Nona Lan bersedia menemani saya berdansa?"