"Dia sudah hamil selama dua puluh hari lebih, tapi dia tidak beristirahat dan makan dengan baik, hal itu berpengaruh pada lambungnya, makanya dia pingsan karena kesakitan." Ketika membicarakan putri bungsunya itu wajah Qin Xiang tampak sangat berat, "Awalnya aku tidak ingin memedulikannya, tapi bagaimanapun juga dia tetaplah putri kandungku. Sekarang sudah jadi seperti ini, aku benar-benar tidak tega mengabaikannya."
"Huf…" Han Xiucheng menghela nafas, lalu berkata dengan berat, "Sebelumnya aku merasa kalau Xiao Han bukanlah orang yang layak dipercaya, tapi dari posisiku juga tidak enak mengatakannya. Wei'er sering menasehatinya, tapi dia tidak mau mendengarkan. Tidak disangka secepat ini dia sudah mengandung anak Xiao Han."
"Xiao Han si bajingan itu, aku tidak akan melepaskannya." Qin Xiang berseru sambil menggertakkan gigi.
"Daddy, jangan marah." Han Xiucheng bertanya menguji, "Sekarang Xiya sudah mengandung anak Xiao Han, bagaimana rencana daddy?"