"Apa katamu?!" Lan Qianyu terbelalak kaget dan melihatnya dengan tidak percaya.
"Aku…" Melihat reaksinya itu, Xiao Han mau tidak mau merasa agak bersalah, "Aku tahu kalau perbuatanku ini agak brengsek, tapi bukankah sekarang ini aku juga melakukannya demi situasi keseluruhannya?"
"Xiao Han, kau bajingan…" Lan Qianyu menggertakkan giginya dengan kesal, "Kalau bagimu situasi keseluruhannya itu adalah memanfaatkan seorang perempuan yang tulus mencintaimu serta darah dagingmu sendiri, aku lebih suka tidak mendapatkan bantuan darimu!"
"Mengapa kamu begitu emosi?" Xiao Han menatapnya dalam-dalam, "Apa kamu tidak berharap aku dan Xiya menikah? Kamu masih mempunyai perasaan kepadaku?"
"Sembarangan!" Lan Qianyu menyiramkan anggur di gelasnya ke wajah Xiao Han, "Keluar! Aku tidak ingin melihatmu!"
Xiao Han mengeluarkan tisu dan menyeka bajunya, lalu dia berkata sambil mengernyit, "Jangan begini bisa tidak? Kenapa tidak dibicarakan baik-baik?"