"Tunggu sebentar." Qin Xiya tiba-tiba memanggil Lan Qianyu.
"Ya?" Lan Qianyu menoleh memandangnya.
Qin Xiya memegangi keningnya dan berkata dengan panik, "Aku ingat, hari itu saat ibuku tertusuk, kamu dan Xiao Han meneleponku dan menyuruhku agar berhati-hati dan waspada. Waktu itu kakakku beristirahat di kamar pasien, ayahku belum datang, aku berjaga sendirian di depan ruang operasi tanpa berani meninggalkannya. Kak Xiucheng datang dan memberiku segelas air minum, setelah meminumnya aku merasa sangat mengantuk. Kemudian, kemudian aku tertidur…"
Saat berbicara sampai di sana, Qin Xiya pun merinding, "Masa benar-benar ada keanehan pada kematian mami? Malam itu aku melihat saat mami tertusuk, lalu mengantarnya ke rumah sakit. Waktu itu dokter mengatakan kepadaku kalau pisau itu tidak menusuk organ dalam, nyawanya tidak terancam. Apalagi setelah itu kondisi mami juga membaik. Kami semua mengira kalau dia akan baik-baik saja, tapi, tapi kemudian…"
