"Kalau kau memikirkan kebaikannya, pergi sana!" Ye Yan mencengkeram kerah baju Xiao Han dan berseru sambil menggertakkan gigi, "Kalau tidak ada kau, mana mungkin dia begini terhadapku?!"
"Kau tidak mampu menjaga istri dan anakmu, itu hanya membuktikan kalau kau tidak kompeten! Melimpahkan tanggung jawab ke orang lain, pria macam apa itu?!" Xiao Han ikut marah.
"Brengsek…!" Ye Yan meninjunya dengan keras sehingga Xiao Han pun terhuyung-huyung ke belakang beberapa langkah. Hidungnya mengalirkan darah. Xiao Han mengusapnya lalu menerjang maju hendak membalas pukulan Ye Yan…
"Berhenti!" Tuan Besar Ye berseru keras.
Kedua orang itu pun menghentikan gerakan mereka.