Mendengar perkataannya itu, hati Lan Qianyu pun bergetar, air matanya menetes…
Baru delapan bulan, baru delapan bulan sejak dia meninggalkan rumah sakit di Amerika, Ye Yan sudah mempunyai kekasih yang baru. Cinta yang katanya tulus itu, ternyata begitu rapuh, begitu mudah hancur!!!
Mengapa Tuhan membiarkannya mendengar berita ini di saat seperti ini? Itu bukan hanya membuat hatinya hancur dan sedih, tetapi bahkan anak dalam perutnya pun sepertinya marah dan tak hentinya menendangnya…
Di televisi, Ye Yan menampakkan senyumannya yang langka, dia berkata sambil menghadap ke kamera, "Aku pernah sangat mencintai seorang perempuan, tapi dia tidak menghargai perasaanku dan meninggalkanku dengan kejam di saat aku berada dalam kondisi paling sulit. Sekarang, aku ingin berkata kepada perempuan ini…"
Dia lalu memicingkan matanya dan berkata sepatah demi sepatah, "Kau, akan, menyesal!"