"Anakku, anakku…" Lan Qianyu mengigau di tengah mimpi buruknya dan mengejutkan hati semua orang. Leng Ruobing, Qiao Qing serta Lei Lie bergegas mengelilinginya lalu menggenggam tangannya. Leng Ruobing berbicara sambil menangis, "Anakmu baik-baik saja, baik-baik saja…"
Lan Qianyu perlahan-lahan membuka matanya. Begitu melihat Qiao Qing dia sangat gembira, "Qiao Qing, kamu… sudah sadar."
"Qianyu…" Qiao Qing menangis sesenggukan, kata-katanya tidak terdengar jelas.
"Baguslah… kalau sudah sadar, baguslah…" Lan Qianyu tersenyum senang, "Akhirnya aku bisa lega."
"Qianyu, kamu sendiri seperti ini tapi masih mengkhawatirkan aku…" Qiao Qing menangis sampai gemetaran, "Qianyu, Qianyu yang malang…"
"Qianyu, apakah Xiao Qi yang merusak wajahmu? Aku pasti akan menangkapnya dan membuatnya diadili." Lei Lie berkata sambil menggertakkan giginya.
"Bukan…" Lan Qianyu menggeleng lemah, "Aku sendiri yang merusaknya."
