"Pa, mengapa Papa bisa begitu tidak masuk akal??" Lei Lie gemas, "Bukankah papa selalu mengajariku untuk suka membantu orang lain? Seandainya Qianyu bukan temanku, aku tetaplah seorang polisi. Kalau ada orang yang mendapat kesulitan, aku juga seharusnya membantunya."
"Baiklah, kalau begitu kamu harus melewati prosedur normal." Lei Zhenting berkata, "Laporkan dulu ke kantor polisi, setelah itu baru melakukan tindakan bersama dengan petugas. Pergi sana!"
"Pa…" Wajah Lei Lie menjadi kelabu karena kesal. Lei Zhenting jelas-jelas mengetahui kalau urusan ini adalah masalah dendam pribadi dan tidak akan mudah kalau melalui prosedur normal. Makanya dia sengaja berkata seperti itu.
"Aku katakan kepadamu, urusan apapun bisa dibicarakan, hanya ini yang tidak bisa." Lei Zhenting berkata dengan tegas, "Ajudan, kalian awasi dia baik-baik, dalam tiga hari tidak boleh keluar rumah. Kalau tidak, kalian yang bertanggung jawab."
"Baik, Pak Kepala!"