Dia adalah ibu kandung Lan Qianyu dan Shen Ningruo, Leng Ruobing, yang sekarang menjabat sebagai Direktur Grup Keluarga Shen. Dia adalah wanita sukses dan terkenal di Kota Hong Kong, semua orang baik dari dunia bisnis maupun dunia politik sangat menghormatinya. Dia merawat dirinya dengan sangat baik, umurnya sudah di atas empat puluh tahun, tetapi wajahnya masih terlihat seperti berusia tiga puluhan. Kalau dia berdiri di sebelah Shen Ningruo, mereka tampak seperti kakak beradik dan bukannya ibu dan anak.
"Tante Leng!" Xiao Qi, Shen Xin dan Qiao Qing satu per satu menyapa Leng Ruobing, bahkan Ye Yan pun juga menyapanya dengan sopan, "Tante!"
"Hari ini ramai sekali." Leng Ruobing melepaskan kacamatanya dan menyapa mereka semua sambil tersenyum.
Bila dibandingkan dengan Shen Ningruo, wajah Lan Qianyu lebih mirip dengannya, khususnya sepasang mata cantiknya yang menampakkan kesan tegas itu.
Pandangan mata Leng Ruobing menyapu dari Ye Yan hingga ke Xiao Qi, dan akhirnya sampai ke Lan Qianyu, "Bagaimana kondisi lukamu?"
"Terima kasih atas perhatiannya, luka di bahuku tidak akan membuatku mati!" Lan Qianyu menatapnya dingin lalu berkata kepada Xiao Qi, "Mereka mau melayani tamu VIP, kita jangan lagi mengganggu di sini. Ayo pergi."
Setelah mengatakannya, dia pun berjalan keluar.
Sorot mata Leng Ruobing menjadi berat, namun ekspresinya tetap tenang. Sepuluh tahun terakhir, peristiwa seperti ini sering sekali terjadi, dia sudah terbiasa.
Shen Ningruo tertawa sinis dan seakan-akan menganggap jika tingkah laku Lan Qianyu tadi itu sangat konyol.
"Qianyu!" Xiao Qi mengejar dan menahannya, "Pernikahan kita akan diadakan dua hari lagi, kalau kita tidak mengambil foto hari ini, maka tidak akan sempat lagi. Masa kamu mau kalau nanti di hari pernikahan kita tidak ada satu pun foto kita?"
"Benar, Qianyu. Aku dan Shen Xin hari ini sudah bersusah payah untuk minta izin sehari demi menemanimu membuat foto pernikahan, selain itu kita juga masih harus memilih gaun pengiring pengantin. Besok kami tidak akan sempat datang lagi." Qiao Qing juga ikut membujuknya.
Shen Xin tidak mengatakan apapun dan hanya menatap Lan Qianyu. Dia selalu berdiri di pihaknya, tidak peduli apapun keputusan Lan Qianyu, dia akan tetap mendukungnya.
Leng Ruobing berjalan ke hadapan Lan Qianyu dan tersenyum memandangnya, "Mobilku masih belum mati, aku hanya datang untuk mengurus hal kecil dengan Ningruo, setelah itu aku akan pergi. Kamu tidak perlu menghindar. Setelah ganti pakaian, Ningruo juga akan pergi ke outdoor, tidak akan mengganggu kalian kok. Kalian foto di sini saja."
"Kalian adalah pelanggan VIP, sedangkan kami hanya pelanggan biasa. Kalau bicara soal mengganggu, justru kami yang mengganggu kalian." Lan Qianyu menaikkan ujung bibirnya dan tersenyum dingin, "Orang miskin dan rendah seperti kami ini mana bisa dibandingkan dengan kalian warga kelas atas?"
"Qianyu, kamu sebentar lagi akan menikah, kenapa masih tidak dewasa seperti ini?" Senyum di wajah Leng Ruobing memudar, keningnya sedikit berkerut.
"Aku hanya dilahirkan oleh ibuku tapi tidak dibesarkan olehnya, bagaimana mungkin bisa dewasa?" Lan Qianyu memandangnya dengan kemarahan dan kebencian.
"Lan Qianyu, sudah cukup belum?! Setiap kali bertemu kamu selalu saja seperti ini, apa kamu senang melakukannya?!" Akhirnya Shen Ningruo tidak tahan lagi.
"Aku tidak bermaksud apa-apa, hanya saja sejak papaku dicelakainya sampai mati, hidupku tidak pernah menyenangkan lagi." Nada suara Lan Qianyu meninggi, "Leng Ruobing, aku sudah mengatakan jangan pernah muncul di hadapanku lagi. Kalau tidak, aku tidak akan bisa mengendalikan diriku untuk tidak melakukan apa-apa kepadamu. Kau sudah beberapa tahun menghindar dariku, kenapa tidak terus saja menghindariku?"
"Dasar gila! Apa tempat ini punyamu? Kenapa mamiku tidak boleh…" Shen Ningruo tidak menyelesaikan perkataannya karena dipelototi oleh Leng Ruobing. Dia sangat kesal sampai wajahnya berubah kelabu, namun dia tidak berani mengatakan apa-apa lagi.
"Baiklah, aku pergi." Leng Ruobing dari awal sampai akhir tetap sangat tenang. Dia lalu mendongak dan berkata kepada Xiao Qi, "Jaga dia baik-baik!"
Kemudian dia berbalik dan pergi…
**
Walaupun Leng Ruobing sudah pergi, tetapi suasana di sana sama sekali tidak membaik. Semuanya merasa canggung. Shen Ningruo menatap Lan Qianyu dengan sorot mata ingin membunuh, dia lalu berkata sambil menggertakkan giginya, "Kalau bukan karena Mami yang terus memperingatkanku, aku pasti sudah menghabisimu!!!"