Dalam mimpinya itu Fey sangat tercengang, tidak tahu apa kesalahan yang dibuatnya. Dia ingin bertanya kepada Lei Lie, tapi Lei Lie sama sekali tidak menghiraukannya. Pada saat itu Mo Rou datang dan dengan cemas memapah Lei Lie, lalu mereka berpelukan erat…
Sedangkan Fey hanya bisa berdiri di kejauhan sambil menatapnya…
Hati Fey bagaikan tersumbat sesuatu, sangat tidak nyaman. Dia mengangkat tangan dan memegangi keningnya. Saat itu barulah dia mendapati bahwa tanpa sadar air mata telah mengalir di wajahnya…
Mengapa dia bermimpi seperti ini? Apakah ini berarti bahwa takdir antara dirinya dan Lei Lie sudah hampir berakhir?
Demi menolong Lei Lie dia mengorbankan kesuciannya. Dan Lei Lie juga akan membencinya karena ini…
Apakah ini akhir mereka?
Fey memejamkan matanya dan tidak berani memikirkannya lagi…
Lei Lie sangat kuat. Dia melakukannya kepada Mo Rou sepanjang malam dan tidak berhenti sampai fajar.