Satu kalimat yang sederhana itu membuat hati Lei Lie agak masam…
Lei Lie dan Lei Zhenting bersama-sama mengantar Fey dan keluarganya, kemudian mereka kembali ke kamar hotel.
Lei Lie menyeduh teh untuk ayahnya seperti biasa. Lei Zhenting melepaskan mantelnya lalu memakai kacamata dan membuka laptop untuk memeriksa email. Setelah beberapa hari tidak pulang, banyak pekerjaan yang bertumpuk menunggu untuk diselesaikan. Kelihatannya setelah pulang nanti dia akan sibuk selama beberapa waktu.
"Pa, minumlah teh." Lei Lie membawakan teh panas yang baru saja diseduh kepada Lei Zhenting.
Lei Zhenting menerimanya, matanya masih menatap laptop, "Mengapa begitu lama tapi masih belum ada respon?"