Lei Lie membawa Fey keluar untuk makan. Di jalan, ponselnya berbunyi. Saat melihat layar ponselnya, raut wajah Lei Lie langsung menjadi serius. Saat mengangkat telepon nadanya juga serius, "Pa!"
"Mengapa hari ini tidak ada di militer?" Bahkan saat berbicara dengan putranya, Lei Zhenting tetap memakai nada pejabat resmi.
"Ada sedikit urusan pribadi, aku mengambil cuti." Lei Lie merasa agak bersalah dalam hati. Apakah ayahnya sudah mengetahui peristiwa hari ini? Dia mencoba bertanya, "Apakah papa ada perlu?"
"Kenapa? Kalau tidak ada perlu tidak boleh meneleponmu?" Lei Zhenting bertanya dengan nada dingin.
"Bukan." Lei Lie merasa lega dalam hati, sepertinya ayahnya belum tahu. Kalau tidak dia tidak akan berkata begitu. Nada bicara Lei Lie menjadi santai, "Bukankah aku ingin tahu? Papa jarang meneleponku. Setiap kali menelepon selalu membicarakan tentang mama."