Xiao Han memberi isyarat kepada penata rias itu, kemudian dia keluar.
Penata rias dan asistennya mulai merias Wen Hai, Si Hui membantu dari samping.
Wen Hai merasa takut dan gelisah di dalam hatinya. Sebelumnya dia mengira bahwa Xiao Han hanya mengeluarkannya dengan pembebasan bersyarat medis, tidak disangka Xiao Han masih mau membawanya pergi. Kalau keluar negeri, maka itu adalah kejahatan serius...
"Kalian tunggu sebentar, aku mau ke toilet. Kalian keluar dulu." Wen Hai mencari alasan untuk menyingkirkan penata rias itu.
"Baiklah, biar kubantu Anda berdiri." Penata rias itu mengulurkan tangan hendak memapah Wen Hai.
"Tidak perlu, kalian keluar dulu. Perutku mual, terlalu canggung kalau kalian tetap berada di sini." Wen Hai selalu licik, dia mengulurkan tangan dan memegangi perutnya, lalu menampakkan wajah tidak nyaman.
"Baiklah." Penata rias dan asistennya pun keluar.