"Ternyata perkiraanmu tidak meleset, Tuan Besar Ye membantu Ye Yan untuk menutupi kebohongannya. Sepertinya mereka tidak akan membiarkanku bertemu dengan Qiao Qing sebelum pernikahan selesai dilangsungkan." Suara Leng Ruobing sangat pelan.
"Tenang, aku pasti bisa mengeluarkan Qiao Qing. Sekarang yang penting Qianyu berubah pikiran, aku tidak akan membiarkannya menikah dengan Ye Yan." Nada bicara Xiao Han terdengar sangat tegas.
"Kamu sudah berjanji kepadaku, setelah Qianyu mendapatkan kebebasannya kembali, kamu tidak akan mengganggunya. Kamu harus menepati perkataanmu."
Leng Ruobing memutuskan untuk bekerjasama dengan Xiao Han setelah mempertimbangkannya cukup lama. Kalau hanya bergantung pada kekuatannya sendiri, dia pasti tidak akan bisa mengalahkan keluarga Ye. Apalagi ini di Amerika, di sini adalah teritori keluarga Ye. Dia tidak familiar dengan tempat ini sehingga agak kesulitan dalam mengerjakan segala sesuatu. Tetapi Xiao Han tidak sama, dia berkembang di Amerika, dan lagi pamannya juga adalah pegawai pemerintah di sini. Keberadaannya jelas sangat membantu.
Sebenarnya Xiao Han sebelumnya telah mencari Leng Ruobing berkali-kali, dia berharap agar dapat membicarakan mengenai masalah Lan Qianyu dengannya. Tetapi Leng Ruobing selalu menolak untuk bertemu dengannya. Namun setelah terjadi peristiwa kemarin malam itu, barulah dia mempertimbangkan kembali untuk menemui Xiao Han.
Awalnya Leng Ruobing sangat khawatir. Dia tidak ingin setelah menyelamatkan Lan Qianyu dari tangan Ye Yan nanti kemudian malah membawanya kepada Xiao Han. Dia selalu merasa kalau sifat Xiao Han sangat ekstrim dan sama sekali tidak cocok dengan Lan Qianyu. Oleh sebab itu, syarat kerjasama paling pertama yang diajukannya kepada Xiao Han adalah agar dia tidak mengganggu Lan Qianyu setelah permasalahan ini selesai dan membiarkannya hidup dengan tenang seorang diri. Xiao Han langsung menyetujuinya tanpa berpikir, bahkan dia juga menulis surat perjanjian.
"Tenanglah, aku pasti melakukan apa yang telah kujanjikan." Xiao Han meyakinkannya, "Tujuan akhirku adalah agar Qian Yu bahagia, bukan memaksa untuk memilikinya. Dari awal aku sudah mengetahui hubungan Ye Yan dan Gong Yuyao, dan dari awal aku juga sudah mengingatkan Lan Qianyu agar tidak memilihnya. Tetapi dia mempunyai kesalahpahaman terhadapku sehingga dia tidak mempercayaiku. Sekarang dia bisa melihat dengan jelas wajah asli Ye Yan, aku merasa sangat lega. Aku akan membantu Qianyu untuk bisa keluar dari sini dengan sekuat tenaga, dan aku juga menjamin, kalau dia tidak memerlukan aku, aku pasti tidak akan mengganggunya!"
"Baik, kalau begitu mari kita lakukan sesuai rencana." Leng Ruobing menjadi tenang.
"Oke."
…..
Setelah mematikan telepon, sebuah senyuman penuh kerinduan muncul di wajah Xiao Han. Dalam hati dia berkata, 'Qianyu, sebentar lagi kamu akan kembali ke sisiku.'
"Tuan, apakah Anda benar-benar memutuskan untuk tidak akan mengganggu Nona Lan lagi?" Si Hui bertanya dengan hati-hati.
"Omong kosong!" Xiao Han memutar bola matanya. Dia lalu melihat ke arah pemandangan laut di luar jendela dengan wajah tersenyum, "Aku hanya berjanji tidak akan mengganggunya kalau dia tidak membutuhkan aku. Setelah dia mengetahui kelicikan Ye Yan, sekarang dia pasti merindukan kebaikanku, serta membutuhkan perlindungan dan cintaku. Tentu saja aku akan tetap berada di sisinya!"
"Aku mengerti." Si Hui menundukkan kepalanya. Dari awal dia sudah tahu, Xiao Han tidak mungkin melepaskan Lan Qianyu, selamanya tidak akan…
"Tuan, mobil keluarga Ye sudah sampai di pantai, mereka sedang bergerak menuju kesini." Seorang bodyguard datang melapor.
"Bagus sekali." Xiao Han menggoyangkan gelas anggurnya dan sedikit memicingkan kedua matanya. Dia sangat menantikan saat pertemuan kembali dengan Lan Qianyu. Meskipun baru berpisah selama sebulan, tetapi dia sudah sangat merindukannya. Akhirnya sekarang dia bisa bertemu dengannya…
**
Angin di pantai bertiup dengan sangat kencang. Jas Lan Qianyu yang berwarna coklat sangat tipis. Setelah turun dari mobil, Ye Yan menanggalkan jaket anti angin panjang berwarna hitam yang sedang dikenakannya lalu memakaikannya di tubuh Lan Qianyu. Kemudian dia merangkul pinggangnya dengan mesra.
Lan Qianyu mengerutkan keningnya, tetapi dia tidak menolaknya.
Mereka berdua berjalan bersama-sama memasuki restoran tepi pantai. Manajer restoran datang dan menyambut mereka dengan ramah dan membawa mereka ke ruangan VIP di lantai dua.