"Waktunya sudah dekat, kalian masih harus mengejar pesawat. Pulanglah lebih cepat, aku tidak menemani kalian." Qin Xiang berdiri, "Aku mau naik dan mengambil pakaian ganti untuk Wei'er. Setiap kali kambuh, dia akan mengompol…"
Saat mengucapkan kata-kata yang terakhir itu, suara Qin Xiang tercekat. Air matanya pun mengalir tanpa bisa ditahan.
Air mata Lan Qianyu juga mengalir sekali lagi. Kondisi Qin Wei'er lebih parah dari yang dibayangkannya. Pantas saja Qin Xiang begitu khawatir, dalam sebulan dia seakan-akan telah menua sepuluh tahun.
Ye Yan menundukkan kepala, hatinya sangat bersedih. Namun dia juga tidak tahu harus berkata apa.
Lan Qianyu menyeka air matanya dan berkata dengan suara pelan, "Biar aku membantu Anda. Aku lebih familiar dengan barang-barang wanita. Anda tidak akan nyaman melakukannya."
"Terlalu merepotkan." Qin Xiang menarik napas, "Ada pembantu yang membantuku, kamu tidak perlu cemas. Kalian pulanglah."