Chereads / Sebuah Ciuman Untuk Suami Iblisku / Chapter 121 - Mengutukmu agar Mendapat Ganjaran

Chapter 121 - Mengutukmu agar Mendapat Ganjaran

Ye Yan melihat air mata Lan Qianyu, dalam hatinya ada sedikit perasaan bersalah. Dia bukannya ingin membuat masalah ini sampai seperti ini. Kalau bukan karena Lan Qianyu yang mengacaukan rencananya, dia juga tidak akan sekeji ini. Entah mengapa ketika mendapati bahwa Lan Qianyu melakukan trik kepadanya, Ye Yan seketika sangat marah. Ditambah lagi saat ini situasinya sangat menekan, dia pun langsung berbicara blak-blakan kepadanya.

Begini juga bagus, lain kali dia tidak perlu lagi menutup-nutupi apapun. Tetapi kenapa ketika melihat air matanya itu hatinya terasa sakit? Seperti ada batu yang beratnya berton-ton sedang menekannya dan membuatnya menjadi sesak nafas.

Lan Qianyu menghapus air mata dan dengan segera dia kembali tenang, "Masih ada satu hal lagi yang ingin kutanyakan."

"Apa itu?" Ye Yan mengerutkan dahi tanpa melihatnya.

"Saat kau melukaiku dulu, aku pernah bertanya kepadamu mengapa kau melakukan itu kepadaku. Kau mengatakan kalau nanti aku akan tahu, tapi sampai sekarang aku masih tidak mengetahuinya…" Lan Qianyu menatap Ye Yan dalam-dalam, "Sebenarnya mengapa? Mengapa aku?"

Kening Ye Yan semakin berkerut, dia tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.

Tepat pada saat itu, Leng Ruobing membuka pintu dan masuk dengan tergesa-gesa, "Qianyu, apa kamu baik-baik saja?"

Begitu melihat Leng Ruobing, wajah Gong Yuyao pun langsung berubah. Kebencian yang mengeroposkan tulang timbul dari matanya yang memang sudah terlihat lemah itu. Dia memelototi Leng Ruobing dengan pandangan terguncang.

Leng Ruobing sama sekali tidak mengenali Gong Yuyao. Namun melihatnya yang berdiri begitu dekat dengan Ye Yan, dia pun segera memahami apa yang sedang terjadi. Dia bertanya dengan wajah muram, "Ye Yan, ada apa ini? Apakah kamu tadi tidak bisa dihubungi karena gadis ini?"

"Ini adalah urusan kami, tolong keluar dulu." Ye Yan mengerutkan keningnya dan merangkul Gong Yuyao semakin erat. Dia khawatir kalau Gong Yuyao kehilangan kendali. Kalau itu sampai terjadi, kakek semakin tidak akan membiarkannya tetap tinggal di sana.

"Apa-apaan sikapmu ini???" Leng Ruobing mulai marah.

"Ah…" Tiba-tiba Gong Yuyao mengamuk dan menerjang ke arah Leng Ruobing. Leng Ruobing sangat terkejut, Lan Qianyu juga ikut kaget. Dia sama sekali tidak menyangka kalau Gong Yuyao bisa bersikap seperti itu.

"Yuyao jangan macam-macam!" Ye Yan memeluk erat Gong Yuyao dan membujuknya dengan panik, "Tenanglah sedikit, kakek akan segera datang. Kalau sikapmu seperti ini, dia tidak akan membiarkanmu tetap berada di sini. Patuhlah kepadaku."

"Ah ah…" Gong Yuyao tidak mau mendengar apapun nasihatnya, dia bagaikan seekor kucing liar yang siap mencakar Leng Ruobing, mulutnya mengeluarkan suara-suara yang aneh.

"Yuyao?" Leng Ruobing menggumamkan namanya, ekspresi wajahnya pun langsung berubah drastis, "Kau putrinya Ye Yufei??"

"Siapa itu Ye Yufei?" Lan Qianyu secara refleks bertanya.

"Tuan, Tuan Besar sudah datang." Zhao Jun mengetuk pintu dengan cemas, "Beliau sudah sampai di tikungan, sebentar lagi Beliau akan berjalan kemari."

"Aku tahu." Ye Yan berseru rendah, kemudian dia mengayunkan tangan dan memukul tengkul Gong Yuyao.

Pandangan Gong Yuyao pun menjadi gelap, dia lalu terjatuh lemas ke tangan Ye Yan.

Ye Yan mengangkatnya ke atas tempat tidur pasien di samping lalu menoleh dan mendelik kepada Leng Ruobing sambil menggertakkan giginya, "Leng Ruobing, kau sudah lihat? Dulu kau menggoda pamanku sehingga menghancurkan seluruh keluarga bibiku. Yuyao yang malang menjadi bisu karenanya, dia tidak bisa lagi berbicara, selain itu dia juga menderita autis parah! Setelah lewat lebih dari sepuluh tahun, kau tidak lagi mengenalinya. Tetapi dia terus mengawasimu dan setiap hari mengutukmu, dia mengutukmu agar kau mendapat ganjaran dari semua perbuatanmu!!!"

Leng Ruobing terkesiap mendengarnya, dia lalu menatap Gong Yuyao dengan panik.

Lan Qianyu menatapnya dengan tidak percaya, "Kau, kau pernah melakukan hal semacam itu?"

"Aku…" Leng Ruobing menggeleng dengan hati kacau, namun dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Walaupun dia sama sekali tidak pernah menggoda Gong Chengzhi, namun peristiwa di masa lalu itu secara tidak langsung terjadi karena dia…