Berpikir sampai ke sana, api kemarahan di dalam hati Qin Xiang berangsur-angsur padam. Dia seakan telah mengerti pemikiran Ye Yan dan tiba-tiba mengangguk, "Benar, Ye Yan pasti tidak ingin membiarkan Wen Hai mati semudah itu. Dia ingin Wen Hai tetap hidup, kemudian perlahan-lahan menyiksanya."
Mendengar perkataannya itu, alis Lan Qianyu berkerut. Dia dapat memahami kebencian Qin Xiang kepada Wen Hai. Hanya saja sebagai seorang ibu, hati Lan Qianyu menjadi lebih lunak, dia tidak ingin tertular oleh niat membunuh sedikit pun.
Namun dia tidak ingin menasihati Qin Xiang lagi. Lan Qianyu tahu bahwa dia tidak akan bisa membujuknya, karena kebencian lebih mudah diingat daripada cinta. Kebencian Qin Xiang terhadap Wen Hai tidak bisa hilang hanya dengan satu dua kalimat saja. Sebanyak apa pun dia berbicara, itu sudah tidak ada gunanya.