Saat mengatakannya, suara Si Hui sangat lembut. Dia sedang membanggakan kehormatan kecilnya ini. Di dalam dunia Xiao Han, dia juga istimewa.
Xiao Han tidak berbicara dan terus minum. Dia sama sekali tidak memedulikan perkataan dan tatapan Si Hui. Pikirannya benar-benar tenggelam dalam kesedihan dan keresahan.
Si Hui tidak mengambil gelasnya, juga tidak membujuknya agar tidak menangis, dia hanya berkata dengan lembut, "Tuan, aku sudah menemukan keberadaan nyonya muda."
Gerakan Xiao Han terhenti, dia lalu menarik tangan Si Hui dan bertanya dengan bersemangat, "Benarkah? Dia ada di mana?"
"Dia berada di Swiss." Kata Si Hui.
"Cepat siapkan pesawat untukku, aku mau pergi mencarinya." Xiao Han berdiri dengan terhuyung-huyung.
"Aku sudah mengatur pesawat, tiga hari lagi berangkat." Si Hui berkata sambil mengelap meja teh.
"Mengapa tiga hari lagi? Hari ini, sekarang, aku mau berangkat sekarang juga!" Xiao Han berseru dengan tidak sabar.