"Mama, jangan khawatir. Ada banyak penjaga di tempat Paman Lei, akan merepotkan kalau sampai hal ini diketahui mereka. Mama pulang dulu, kami juga akan segera tiba di rumah. Kita diskusikan dulu baru melihat apa yang harus dilakukan."
"Lalu apakah aku harus mengatakan kepada Paman Lei tentang telepon itu? Dia terus bertanya kepadaku."
"Untuk sementara jangan katakan. Kalau memang benar-benar ada masalah, mengatakannya sebelum sidang besok juga masih sempat. Mama cepatlah pulang, cari alasan untuk pergi dari sana."
"Baik."
...
Setelah menutup telepon, raut wajah Ye Yan menjadi semakin serius, "Sekarang kelihatannya orang yang menangkap Lei Lie mestinya adalah musuh Paman Lei."
"Musuh?" Lan Qianyu dibuat ketakutan oleh kata itu. Setelah tenang begitu lama, dia sudah sangat menentang kehidupan yang saling membantai dan berdarah-darah seperti itu. Sekarang tiba-tiba muncul musuh, dia merasa sangat ketakutan.