"Tapi, apakah kamu tidak keberatan?" Qin Xiya menatapnya dalam-dalam.
"Aku tidak masalah." Xiao Han merentangkan tangan, "Lihat, aku bahkan tidak peduli dengan margaku sendiri."
"Tapi… Wen Hai akan peduli." Qin Xiya agak gelisah.
"Kalau dia peduli, itu adalah urusannya. Dia tidak akan mencampuri urusanku." Xiao Han tidak ingin membicarakannya lagi, dia pun mengalihkan topik pembicaraan, "Sudah larut malam, aku akan menyiapkan air mandi untukmu. Setelah mandi beristirahatlah lebih cepat."
Setelah itu dia pun berjalan ke kamar mandi…
Qin Xiya menatap punggungnya, ada sedikit kegelisahan di dalam hatinya. Dia selalu merasa sepertinya akan terjadi sesuatu.
...