Sesampainya di ruang baca, Ye Yan menyeduh teh, Xiao Han sedang makan mie. Kedua pria itu sibuk sendiri-sendiri. Beberapa menit kemudian, mie sudah dimakan habis, teh juga sudah diseduh.
Ye Yan memberikan secangkir teh Longjing berkualitas yang baru saja diseduh kepada Xiao Han. Xiao Han menyeruputnya, lalu mendesah sambil memejamkan mata, "Teh yang enak!"
"Kakek membawanya dari Amerika. Dia tidak membawa barang apa pun, hanya membawa sekotak tehโฆ" Ye Yan berkata dengan emosi yang bergolak, "Dia dan Bo Xiao sama-sama suka minum teh. Butuh beberapa kali bujukan dariku barulah dia mau memberiku sedikit."
"Nanti kamu tidak perlu membujuk lagi, aku sudah membelikan satu dus besar untuk kakek." Xiao Han berkata santai.
"Ha?" Ye Yan agak terkejut.