"Bodoh, aku kan suamimu, memang sudah seharusnya bekerja keras demi keluarga." Ye Yan mengambil kesempatan untuk curi-curi mengecupnya, "Kamu juga sudah bekerja keras, di saat seperti ini kamu hamil lagi untukku. Aku seharusnya berterima kasih kepadamu."
"Haha…" Lan Qianyu tidak bisa menahan tawa, "Kurasa kita berdua bersikap sungkan seperti orang luar."
"Kalau begitu aku tidak akan sungkan lagi kepadamu…" Ye Yan menekan Lan Qianyu ke dinding lalu menciumnya dengan kasar.
"Uh uh…" Lan Qianyu terbelalak kaget lalu mendorongnya dengan panik.
Ye Yan tidak menghiraukannya. Dia meraih kaki Lan Qianyu dan menaikkannya ke pinggangnya, lalu dia memegang pantatnya, seluruh tubuh Lan Qianyu pun terangkat. Ciuman yang berapi-api menghantamnya bagaikan badai…
Lei Lie masih tidak bisa menenangkan dirinya. Dia tidak tahan dan menelepon Nyonya Sophie.
Nyonya Sophie menjawab telepon dengan agak kaget, "Lei Lie?"