Setelah selesai, Zuo Weiyi membuka pintu toilet dan bergegas untuk pergi, tiba-tiba dia mendengar suara yang tidak asing baginya, dia mengerutkan kening dan menghentikan langkahnya.
"Xinlei, sudah setengah bulan Yuting tidak pernah menghubungimu, apakah rencana ini akan berhasil?" Suara Zhao Qunfang terdengar khawatir.
"Apakah ada cara lain? Apalagi yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan perusahaan ayah?" Zuo Weiyi sangat terkejut saat dia mendengar suara Jing Xinlei.
Rencana? Rencana apa?
Zuo Weiyi berdiri di depan bilik toilet menguping pembicaraan mereka.
"Tapi bagaimana jika dia tahu kalau sebenarnya kau tahu tentang kecelakaan mobil orang tuanya?"
Jing Xinlei hanya bisa terdiam.
Tetapi kemudian Jing Xinlei berkata untuk menenangkan hati ibunya, "Bagaimana mungkin? Tidak ada orang lain yang mengetahui tentang fakta ini selain ibu dan ayah. Aku akan berusaha keras untuk merebut hati Shi Yuting kembali, kemudian perlahan-lahan aku akan mencari cara untuk membantu perusahaan ayah, ibu jangan khawatir."
"Bagaimana ibu tidak khawatir? Ini sudah setengah bulan dan kau belum bisa merebut hati Shi Yuting kembali, jika dia tidak memberikan uang 1 milyar maka perusahaan ayahmu akan bangkrut!" Hati Zhao Qunfang semakin gelisah saat memikirkan perusahaan suaminya yang akan bangkrut.
"Bu, jangan khawatirkan masalah itu, oke? Atau jangan-jangan Ibu tidak mempercayai kemampuanmu putrimu ini?"
"Ibu tidak meragukan kemampuanmu, hanya saja melihat sikap Shi Yuting kepadamu, ibu tidak yakin dia mau kembali lagi denganmu."
"Dia masih peduli padaku, jika dia tidak peduli padaku, dia tidak mungkin menggendongku ke lantai 2 saat aku pingsan."
"Saat kau siuman, apakah kau melihat dia masih menjagamu?" Kata Zhao Qunfang mengeluh, setelah selesai berpakaian, dia membuka pintu toiletnya.
Jing Xinlei hanya bisa terdiam saat disindir oleh ibunya.
Jika memang benar Shi Yuting masih peduli dengannya, Shi Yuting tidak akan meninggalkannya sebelum dia siuman.
Apa yang membuat Shi Yuting terburu-buru pergi meninggalkannya hari itu?
Ketika Zhao Qunfang keluar dari toilet, dia melihat Zuo Weiyi sedang berdiri di depan pintu.
Zhao Qunfang lupa jika dia berada di tempat umum saat berbicara dengan putrinya.
Apakah wanita itu mendengar percakapannya dengan putrinya barusan?
Zhao Qunfang sangat gugup ketika melihat Zuo Weiyi.
Jika Zuo Weiyi mengadu pada Shi Yuting, rencana mereka bisa berantakan.
Namun seharusnya wanita ini tidak mengenal Shi Yuting, bukan?
Zuo Weiyi juga merasa terkejut.
Saat Zuo Weiyi akan pergi, pintu toilet yang lain terbuka, Jing Xinlei pun keluar dari toilet tersebut.
Jing Xinlei luar biasa terkejut saat dia melihat Zuo Weiyi.
Bagaimana bisa dia ada di sini?!
Apakah dia mendengar percakapannya tadi?
Zuo Weiyi cepat-cepat pergi saat dia melihat Jing Xinlei.
"Weiyi…!"
Zuo Weiyi tidak menghiraukan panggilan Jing Xinlei, dia terus berjalan menuju pintu.
Meskipun dia tidak tahu persis apa yang mereka rencanakan, namun dia tahu jika sebenarnya Jing Xinlei tahu tentang kecelakaan orang tua Shi Yuting saat itu, bahkan dia ingin meminta bantuan kepada Shi Yuting agar membantu perusahaan Jing yang sedang berada di ambang kebangkrutan.
Bagaimana bisa Jing Xinlei mempermainkan perasaan Shi Yuting?!
Jing Xinlei mengejar Zuo Weiyi yang berlari meninggalkan mereka.
"Bu, tangkap wanita itu!"
Dia benar-benar tidak mau rencananya hancur hanya gara-gara wanita itu.
Zhao Qunfang masih belum sadar apa yang telah diperbuatnya, namun saat dia melihat putrinya berlari mengejar Zuo Weiyi, dia akhirnya juga bergegas mengejar Zuo Weiyi.