"Astaga, aku benar-benar tidak tahan, kuserahkan padamu saja!"
Wen Qing terkejut dan secara reflek ia memeluk Zheng Meijia. Ketika Wen Qing menundukkan kepala, ia melihat wajah cantik Zheng Meijia memerah dan terus-terusan berusaha untuk membuka bajunya.
"Kakak ipar!" Teriak Wen Qing malu-malu.
Chi Wan merasa bersalah tapi ia hanya bisa tertawa melihat tingkahnya, "Demi kesucian Kakak Iparmu, tolong bawa dia!"
Wen Qing cemberut melihat wanita yang terbaring di tanah itu, sepertinya ia tahu apa yang sedang terjadi.
Kemudian ia pun langsung mendorong Zheng Meijia ke dinding dan langsung menggosok-gosok badannya ke atas dan kebawah seperti pisau yang sedang diasah.
Chi Wan pun terdiam.
Wen Qing sepertinya memang sangat cocok menjadi tangan kanan Wen Mo karena mereka memiliki banyak kesamaan.
Chi Wan jadi teringat ketika ia pertama kali bertemu Wen Mo dan membuatnya terkejut.
