"Hey, kamu tidak boleh! Boleh saja jika hanya menemanimu makan," kata Krystal. Sekarang ia tengah bertumpu pada dinding di belakangnya supaya bisa berdiri dengan kokoh. Entah apakah Bos ingin menemani si banci ini makan telur dengan bahan khusus. Jangan sampai! batinnya.
"Senang rasanya bisa berbagi suka dan duka," kata si banci sambil tersenyum.
Billy Li lalu menyingkirkan tangan yang ada di tubuhnya, kemudian berkata kepada Krystal, "Pergilah, ambil sumpit dan mangkuk lagi."
Krystal baru tersadar dari lamunannya. Kemudian ia langsung berlari menuju dapur untuk mengambil sumpit dan mangkuk. Ketika ia kembali, atau mungkin dirinya akan melukai nafsu makan Billy Li hingga bisa saja mengidap anoreksia.