Itu adalah selembar kertas A4 tipis, bahkan hanya ada sebaris kata yang dicetak di atas kertas tersebut.
Billy Li lalu memeluk istri dan anaknya dari belakang, mengambil kertas itu dan melihatnya dengan Shia Tang secara bersamaan. Tulisan yang tertulis di atasnya adalah, 'Inilah waktunya untuk meminta hadiah atas apa yang pantas aku dapatkan'.
"Hadiah? Apa maksudnya ini?" tanya Shia Tang dengan ekspresi wajah yang seketika menjadi pucat. Itu bukanlah lukisan-lukisan yang ia takuti, tetapi apa yang disebut dengan meminta hadiah itu membuatnya lebih khawatir. Entah siapa yang tahu kalau pihak lain akan meminta mereka membayar harga yang juga entah bagaimana.
"Jika hanya seperti ini, aku jadi tenang," kata Billy Li dengan sedikit tersenyum. Ia lalu meremas kertas itu menjadi bola dan membuangnya ke tempat sampah yang ada di sudut ruangan.
Shia Tang yang tidak mengerti kemudian bertanya, "Apakah kamu tidak khawatir?"