Shia Tang memandang Louis Rockefeller dengan kecewa dan berkata, "Dia tidak percaya padaku, bahkan juga tidak bertanya sama sekali dan langsung menghakimi bahwa aku yang bersalah. Di negaraku, ini namanya tuduhan yang tidak berdasar! Dan ada satu patah lain, dalam menghadapi perubahan lingkungan, manusia akan secara alami menunjukkan tabiat aslinya."
Setelah mengatakan itu, Shia Tang dengan bangga berbalik, meluruskan punggungnya dan membusungkan dadanya. Seolah ia meninggalkan kesan sosok yang menakjubkan dan tak bisa dengan mudah diintimidasi oleh semua orang. Ia mengendarai mobilnya dan meninggalkan kastil dengan sedih. Air mata mengaburkan matanya, tapi ia masih bisa melihat seseorang yang ada di luar kastil itu, seseorang yang mempunyai bahu yang paling ia butuhkan saat ini.