Setelah Billy Li selesai bicara, tatapan matanya memanas kepada Shia Tang. Kedua bibir mereka sekarang cukup dekat, bahkan bisa merasakan napas satu sama lain.
"Lalu kenapa kamu tidak membantuku!" tanya Shia Tang setelah akal sehatnya kembali, ia bahkan juga memberi jarak di antara mereka.
Billy Li menahan belakang kepala Shia Tang, menekannya kembali, dan tatapan mereka bertemu, "Karena... jika aku membantumu, aku tidak bisa bersamamu secara terbuka dan jujur!" katanya.
Jantung Shia Tang terasa berdetak lebih cepat, "Bukankah kita sudah cukup terbuka dan jujur?" tanyanya.
"Shia Tang, aku sedang menunggu. Menunggumu kamu bersedia terbuka dan jujur padaku," kata Billy Li dengan serius.
Shia Tang bingung. Entah kenapa yang dikatakan Billy Li seperti akan menjadikannya sebagai sugar baby-nya Billy Li.