"Pernah tidur bersama, pernah saling mencintai begitu dalam, kita ini sangat akrab, bukankah begitu?" kata Billy Li dengan perlahan sambil menatap Shia Tang. Ia benar-benar melibatkan masa lalu mereka kali ini.
Pernah mencintai begitu dalam? Cinta macam apa! Batin Shia Tang. Sebab, itu hanyalah angan-angan bodoh dari seorang Shia Tang di masa lalu. Ia bahkan tersandung, dan melukai seluruh tubuhnya sendiri.
"Terima kasih telah mengingatkanku tentang aku dulu yang sangat konyol! Maaf sekali! Aku tidak bisa makan denganmu," kata Shia Tang.
Tepat saat itu juga ponsel Shia Tang berdering. Lalu ia berbalik dan berjalan pergi untuk mengangkat panggilan telepon, "Senior... kamu membawakanku makanan? Semuanya boleh... kamu tahu aku tidak makan seledri... baiklah, aku menunggumu," katanya dengan nada yang sangat lembut.
Shia Tang benar-benar tidak menyukai seledri, terakhir kali ketika makan bersama, ia menatap seledri dengan pandangan yang tidak bisa dijelaskan.
