Ya, Billy Li bisa mendengarnya dengan jelas di luar pintu. Dan Shia Tang bangun, tetapi karena pria lain. Ia senang karena akhirnya Shia Tang bangun, tetapi juga tidak senang. Sebab, dengan cara ini, posisi pria itu di dalam hati Shia Tang lebih penting daripada yang Billy Li bayangkan.
"Sepertinya seniormu tidak terburu-buru, kamu baru saja bangun dan butuh istirahat untuk memulihkan kekuatanmu!" kata Billy Li yang akhirnya menemukan alasan untuk membuat Shia Tang tetap tinggal.
Namun, Shia Tang tidak mendengarkan dan hanya ingin pergi.
"Kamu tidak mendengarkan apa yang aku katakan?" tanya Billy Li sambil menghentikan Shia Tang secara langsung dengan tatapan yang tidak ingin di tolak.
"Bagimu tidak perlu terburu-buru, tapi bagiku sedetik saja aku tidak boleh terlambat!" kata Shia Tang dengan acuh tak acuh.