Mata Billy Li perlahan melihat peninggalan itu, seketika matanya melebar. Ia lalu meraih benda peninggalan itu dan mengkonfirmasinya berulang-ulang. "Tidak mungkin… tidak mungkin..." gumamnya. Ada liontin batu mata kucing yang berharga mahal di tas bukti. Ia ingat kalau dirinya yang sudah memakaikannya sendiri kepada Bryan, pada hari ketika ia menjemput Bryan hari itu.
Tidak akan ada yang kedua di dunia, karena liontin itu adalah hadiah ketika ia berumur satu tahun yang diberikan kepada Billy Li oleh ayahnya. Setelah orang tuanya meninggal secara tidak sengaja, ia mengambilnya dan menyimpannya dengan hati-hati.
"Bos, mungkin benda ini milik Tuan Bryan, tapi orangnya belum tentu. Mungkin saja diganti dengan bayi lain," kata Steve berusaha menghibur Bosnya.