"Aku punya masalah mendesak untuk ditangani sekarang. Biarkan dia tinggal di Star Garden dulu. Ada pengasuh dan seorang pelayan. Dia pasti baik-baik saja, kamu jangan khawatir," kata Billy Li.
"Tapi..." sergah Shia Tang. Karena ia tahu kalau pengasuh dan pelayan tidak akan bisa menggantikan peran seorang ibu untuk anaknya. Sekalipun anak itu tidak mencari ibunya, tetapi ia sebagai seorang ibu yang baru saja mendapatkan sinar kehidupan, jadi ia sangat ingin sekali ditemani oleh anaknya.
"Baiklah, sudah dulu, ya!? Kamu bisa istirahat lebih awal." kata Billy Li kemudian.
"Tidak! Kamu bisa menyuruh Steve atau Yami membawa anakku kemari, atau aku bisa..." jawab Shia Tang. Namun, sebelum ia selesai berbicara, Billy Li sudah memutus sambungan telepon. Ia pun lalu menjatuhkan tangannya dengan wajah penuh kehilangan.
Malam begitu gelap, seperti hati Shia Tang yang penuh dengan rasa kehilangan.