"Senior, lagi-lagi kamu berbicara omong kosong!" kata Shia Tang, ia lalu menjauh dari pelukan Ethan Gu dan melanjutkan kata-katanya, "Kamu tidak boleh memutuskan seenaknya. Kamu harus mempertimbangkan perasaan orang tuamu. Aku sangat berterima kasih padamu karena melakukan ini untukku, tapi aku mohon jangan melakukan tindakan bodoh lagi, mengerti tidak? Demi aku dan bayiku, sudah cukup kamu mengeluarkan banyak hal untuk kami. Kebaikanmu terlalu banyak sampai aku tidak bisa membayarnya meskipun sampai kehidupan yang berikutnya dan berikutnya lagi. Apa kamu masih menginginkanku menanggung dosa lagi?"
"Baiklah, aku berjanji padamu. Aku tidak akan mengulanginya lagi, jangan menangis, ya!" kata Ethan Gu dengan suara lembut sambil menyeka air mata Shia Tang.