Shia Tang baru menyadari, dirinya telah mengabaikan anaknya sendiri, lalu ia kembali tersenyum dan dengan hati-hati meraih anak itu. Karena ia dulu pergi ke kelas merawat bayi dan berlatih cara menggendong bayi, jadi setelah menunggu hampir 13 bulan, akhirnya ia bisa mempraktekkan apa yang sudah ia pelajari. Ketika menggendong anaknya, perasaannya campur aduk dan tidak bisa ia jelaskan. Semua bayi yang baru lahir terlihat merah, ia menatap bayinya yang menutup mata, baginya alisnya sama seperti milik Billy Li.
"Dia mirip denganmu, kalau sudah dewasa nanti dia pasti luar biasa," kata ibu Gu sambil tersenyum.
"Ada juga bagian yang mirip seperti dia," kata Shia Tang dengan lirih. Sebenarnya, ia berharap anaknya lebih mirip seperti Billy Li, yaitu dengan kepribadian, prinsip dan pengendalian diri yang mirip dengan ayahnya.