Setengah jam kemudian, Shia Tang yang masih sedih sambil bersandar di pintu mendengar suara Yami datang. Ia mengumpulkan semua kesedihannya, membuka pintu, lalu berjalan perlahan untuk menghadapinya.
Yami menatap Shia Tang dengan pandangan penuh dengan kebingungan, Malam Natal yang damai seperti ini, kenapa harus bercerai? batinnya.
"Nyonya Li, silakan kesini untuk melihat surat perceraian ini. Jika anda rasa tidak ada masalah, Anda bisa menandatanganinya." kata pengacara yang dibawa Yami tampak begitu profesional, karena sikap dan cara kerjanya begitu cekatan.
Shia Tang melihat Billy Li yang hanya duduk di sana dengan wajah yang sangat dingin, tanpa ekspresi. Di matanya, Billy Li yang seperti ini seolah-olah hanya ingin cepat menyelesaikan masalah dan segera pergi.