Kembali di kamar tidur, Shia Tang menekan Billy Li di ambang pintu dan membuka baju Billy Li dengan tangannya sendiri.
"Berani terlebih dahulu menggodaku? Apa itu karena aku guru yang baik?" tanya Billy Li sambil meraih tangan kecil Shia Tang yang sedang membelai dadanya. Seketika itu juga, darah di seluruh tubuhnya sudah mendidih akibat tatapan mata Shia Tang yang indah.
Shia Tang menarik Billy Li untuk menunduk, lalu bibir tipisnya dengan lembut berkata menggoda di dekat telinga Billy Li, "Hanya untuk kali ini saja." katanya.
Dan ini juga terakhir kali, sebab kali ini, Billy Li telah memberikan cincin kepada Shia Tang dengan sepenuh hati, dan juga rumah yang baru. Karena itulah ia ingin menjadikan malam ini sebagai malam pengantin baru bagi mereka, untuk menandakan bahwa semuanya baru.
"Kalau begitu kamu tidak boleh lelah, kamu ini ibu hamil." kata Billy Li sambil mengangkat Shia Tang menuju ranjang yang berukuran besar dan lembut itu.
