"Senior, ponselmu berdering." kata Shia Tang, ia mengambil ponsel Ethan Gu lalu pergi ke dapur, dan memberikannya kepada Ethan Gu yang sedang sibuk.
Ethan Gu melihat nama penelpon, seketika itu juga wajahnya terlihat serius. Ia menyeka tangannya dengan celemek, kemudian mengambil alih ponselnya, "Saya Ethan Gu... Apa! Kenapa bisa terjadi! Baiklah, aku akan segera ke sana!" katanya.
Sambil berbicara di ponsel, Ethan Gu mematikan kompor, melepas celemeknya, lalu menutup telepon, dan berkata kepada Shia Tang, "Shia, aku punya pasien, untuk sementara ini kondisinya tidak bagus. Aku akan segera pulang. Kamu... bagaimana kalau aku memesan makanan untukmu saja."
"Kalau begitu senior cepat pergi. Jangan pedulikan aku, bukankah kamu sudah memasak dua hidangan?" kata Shia Tang. Ia juga tahu, kalau masalah pasien Ethan Gu begitu serius, dan tidak dapat ditunda.